.breadcrumbs{padding:0 5px 5px 0;margin:0 0 5px;font-size:11px;border-bottom:1px dotted #ccc;font-weight:normal}
Latest Movie :

BUDAYA HIDUP SEHAT

MAKALAH BUDAYA HIDUP SEHAT  DAN PENCEGAHAN BENCANA ALAM
I. BUDAYA HIDUP SEHAT

A..Pengertian Budaya Hidup Sehat

Budaya hidup sehat merupakan sebuah konsep kehidupan dengan mengutamakan berbagai kegiatan hidup yang berbasis pada langkah-langkah sehat.
Pengertian budaya hidup sehat  adalah konsep hidup yang mengedepankan upaya-upaya dan kegiatan-kegiatan hidup yang sehat. Dengan penerapan konsep hidup sehat ini, maka kita dapat terhindar dari berbagai penyakit yang mungkin dapat menyerang tubuh kita.
Setidaknya dalam hal ini kita secara terus menerus mencoba untuk mensosialisasikan pengertian budaya hidup sehat kepada masyarakat. Hal ini sangat penting sebab salah satu dasar kebahagiaan hidup kita adalah kesehatan tubuh. Jika tubuh kita sehat, maka segala kegiatan hidup kita dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. Dan, hal tersebut hanya dapat kita capai jika pengertian budaya hidup sehat sudah menjadi bagian integral diri kita.
Kita memang sudah seharusnya membudayakan hidup sehat dalam kehidupan masyarakat kita. Dengan program pembudayaan hidup sehat, maka setidaknya kita dapat membiasakan setiap personal agar hidup sehat. Apalagi untuk keluarga kecil, maka budaya hidup sehat bukanlah sesuatu yang sulit untuk diterapkan. Jika semua anggota keluarga memahami pengertian budaya hidup sehat, maka secara serempak kita dapat menerapkan pola hidup sehat.

B. Cara Mencapai Budaya Hidup Sehat
Untuk dapat mencapai hidup sehat, beberapa kegiatan perlu kita biasakan untuk dilakukan sebagai rutinitas. Diantaranya :
      1. Berolahraga secara rutin
          Latihan fisik teratur memang tidak dapat menyembuhkan segala macam penyakit,   namun dapat mencegah datangnya penyakit.
Berikut ini manfaat olahraga:
a. Otot-otot menjadi kuat dan kekuatannya akan bertambah
b.   Lebih tahan terhadap stress, baik fisik maupun psikologis
c.   Tekanan darah stabil, tidak mudah mengalami sakit pada pinggang
            d.  Kapasitas kerja fisik akan berkembang
            e. Resiko terserang penyakit berkurang

Badan akan memberikan respon bila melakukan olahraga secara teratur dengan takaran yang cukup. Badan kita akan memberikan respon berupa
      (Bagi badan) :
a. Denyut nadi akan naik sesuai dengan berat ringannya beban latihan
b. Stroke volume jantung (jumlah darah yang dipompakan oleh jantung setiap denyutan) akan naik
c. Jumlah pernapasan per menit akan bertambah
d. Konsumsi oksigen akan naik
e. Mengeluarkan banyak keringat

(Bagi psikologis):
a. Memiliki rasa percaya diri 
b. Mampu mengatasi permasalahan
c. Spontanitas akan lebih berkembang
d. Mampu mengatasi tekanan
e. Mampu bersosialisasi dengan orang lain

Bila melakukan olahraga dalam waktu cukup lama minimal 4-8 minggu , akan terjadi efek latihan:
a. Denyut jantung waktu istirahat akan lebih rendah
b. Denyut nadi waktu istirahat akan lebih rendah
c. Tekanan ddarah waktu istirahat akan lebih rendah
d. Cardiac out put akan naik
e. Aliran darah pada pembuluh-pembuluh koroner akan naik
f. Denyut jantung akan lebih cepat kembali ke denyut jantung waktu istirahat
g. Refleks kardiovaskuler akan bekerja lebih efisien
h. Kadar lemak dalam darah menjadi lebih rendah
i. Pengeluaran karbondioksida akan naik



2. Mengkonsumsi makanan sehat
Makanan seringkali menjadi sumber penyakit. Jika kita salah mengkonsumsi makanan, maka dapat menyebabkan kerusakan pada lambung. Oleh karena itu, untuk membudidayakan hidup sehat salah satunya adalah dengan cara membudidayakan mengkonsumsi makanan sehat. Cara ini dapat mencegah timbulnya penyakit secara signifikan.

3. Istirahat dan tidur 
Beristirahat artinya berhenti sebentar untuk melepas lelah, sedangkan tidur artinya mengistirahatkan badan dan kesadarannya. Istirahat dapat dilakukan dengan bermacam cara, misalnya mengobrol, membaca atau menonton televisi. Beristirahat dapat melepaskan lelah serta mengembalikan kesegaran. Sebaliknya, kurang istirahat dapat menyebabkan sulit tidur, kelelahan bahkan gangguan metabolisme tubuh.

Waktu dan lamanya istirahat dalam waktu satu hari, dengan rincian sebagai berikut:
- Diantaranya jam kerja atau belajar (pagi hari kurang lebih 10-16 menit)
- Siang hari waktu istirahat 15-20 menit, sebelum makan siang ddan sesudah makan 30-60 menit
- Sore hari sebelum dan sesudah makan masing-masing 60 menit
- Malam hari sebelum tiddur 60 menit

Tidur yang baik pada malam hari minimal 6 jam. Kurang tidur dapat menyebabkan mata sayu, muka pecat, badan lemah, malas dan kurang bergairah.
Apabila kita mengalami sulit tidur, ada beberapa usaha yang dapat kita lakukan:
- Tidur di tempat yang tidak terlalu sesak dengan barang-barang
- Keadaan dalam kamar harusnya rapi dan bersih
- Perasaan yang tenang dengan berusaha menghilangkan gangguan pikiran
- Ventilasi yang baik
- Kamar jangan terlalu panas

4. Rekreasi
Rekreasi adalah penyegaran kembali badan dan pikiran, sesuatu yang menggembirakan hati dan menyegarkan, misalnya piknik. Kegiatan yang merupakan rekreasi diantaranya wisata ke pantai, gunung ataupun taman. Pemandangan yang menyegarkan dapat mengembalikan energi yang hilang.

C,Manfaat Budaya Hidup Sehat
Dengan membiasakan budaya hidup sehat, Anda dapat :
Mengurangi resiko jantung, stroke dan penyakit diabetes
Meningkatkan stabilitas sendi
Meningkatkan dan meningkatkan jangkauan pergerakan
Bantuan mempertahankan fleksibilitas
Menjaga massa tulang
Mencegah osteoporosis dan patah tulang
Meningkatkan mood dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi
Meningkatkan harga diri
Meningkatkan memori pada orang lanjut usia
Mengurangi stress
D. MENCIPTAKAN LINGKUNGAN HIDUP YANG SEHAT
a.    Merawat dan menjaga lingkungan sekitar rumah sangatlah penting. Salah satu manfaat lingkungan hidup sehat adalah meningkatkan kualitas kesehatan tubuh Anda sendiri. Anda tertarik untuk menciptakan lingkungan yang sehat? berikut ini adalah tips dan cara menciptakan kebersihan lingkungan.
b.    Lingkungan hidup sehat adalah lingkungan yang selalu bersih, karena itu Anda harus rutin menjaga kebersihan rumah. Membuang sampah dapur, menyapu dan mengepel lantai rumah secara rutin akan meminimalisir jumlah kuman merugikan yang bisa merusak kesehatan.
c.    Tak hanya di dalam rumah, lingkungan sekitar rumah pun harus mendapat perhatian. Bersihkan halaman atau taman rumah Anda dari kotoran atau sisa-sisa daun. Lakukan kerja bakti minimal seminggu sekali untuk membersihkan lingkungan rumah, seperti menyapu halaman, membersihkan dan melancarkan aliran got di dekat rumah.
d.    Lingkungan hidup sehat identik dengan penghijauan di sekitar rumah. Beri tanaman yang cukup di halaman rumah Anda.
e.    Atur rumah agar memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik. Udara yang baik dan pasokan cahaya matahari yang cukup di dalam rumah, akan sangat mempengaruhi kesehatan Anda.
f.    Lingkungan hidup sehat juga tergantung pada air bersih di sekitar rumah Anda. Pastikan bahwa rumah Anda mendapat fasilitas air pam atau air bersih. Anda juga bisa membuat sumur pribadi di rumah Anda sebagai cadangan air bersih.
g.    Pastikan di depan rumah Anda tersedia tempat sampah untuk menampung sampah yang ada di dalam rumah. Gunakan plastik untuk membungkus sampah Anda agar sampah tidak kocar-kacir dan mengotori area depan rumah.
h.    Untuk sampah daun, sebaiknya jangan dibakar seperti yang biasa dilakukan kebanyakan orang. Galilah lubang di tanah halaman Anda, lalu pendam sampah daun-daun tersebut. Selain bisa membersihkan, tanah di halaman Anda akan semakin subur dan bermanfaat bagi tanaman-tanaman yang ada.
                     
                                         II. PENYEBAB  BENCANA ALAM
A.Sumber bencana alam
Bencana adalah Suatu kejadian alam dikatakan sebagaibencana (disaster)apabila mengakibatkan korban dan penderitaan manusia, kerugian harta benda, kerusakan lingkungan, kerusakan sarana, prasarana, dan utilitas umum serta menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan dan masyarakat.
Penebangan hutan menjadi penyebab utama bencana banjirNamun apabila kejadian alam itu tidak sampai mengakibatkan korban dan penderitaan manusia, apalagi kerugian harta benda dan kerusakan-kerusakan sarana/prasarana lain, maka kejadian alam itu disebut sebagai fenomena alam biasa.           
Bencana dapat disebabkan oleh beberapa faktor, baik oleh alam, yang masih dibagi lagi menjadi dua faktor penyebab, yakni: hazards of exogenic origin (bencana alam asal luar), dan hazards of endogenic origin (bencana alam asal dalam).
Bencana yang disebabkan oleh proses alam ini adalah bencana akibat proses geologis, proses geomorfologis dan proses klimatologis, yang mengakibatkan bencana alam.
Bencana alam sebenarnya merupakan proses alam dengan intensitas yang melebihi normal, seperti: gempa bumi, letusan gunung api, longsoran, dan gelombang badai.
Dari bencana alam-bencana alam tersebut di atas, yang termasuk di dalam bencana asal luar (hazards of exogenic origin), adalah:      
1. Banjir         
2. Erosi           
3. Gerakan tanah        
4. Debris avalanches  
5. Kekeringan
Sedangkan yang termasuk dalam bencana asal dalam (hazards of endogenic origin), adalah:
1. Gempa bumi           
2. Gelombang pasang (tsunami)         
3. Letusan gunung api (hujan abu, aliran lahar)
Adapun bencana yang diakibatkan oleh aktivitas manusia (hazards of anthropogenic origin), adalah:
Degradasi lingkungan
Penggundulan hutan yang berakibat pada bencana kekeringan, erosi/banjir
Gempa bumi akibat pembangunan dam
Penurunan tanah/lahan (amblesan/tanah terban), longsoran, dan akibat ulah manusia (dalam rangka pengembangan wilayah yang tidak berwawasan lingkungan)

Bencana bisa datang kapan saja tanpa kita duga. Dampak bencana bisa merugikan lingkungan dan kehidupam yang ada di lingkungan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan cara menghadapi bencana supaya tidak menumbulkan kerugian yang besar atau disebut dengan istilah mitigasi. Mitigasi bencana merupakan kegiatan yang sangat penting dalam penanggulangan bencana, karena kegiatan ini merupakan kegiatan sebelum terjadinya bencana, yang dimaksudkan untuk mengantisipasi agar dampak yang ditimbulkan dapat dikurangi.
Dalam undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, yang dimaksud bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan / atau faktor nonalam maupun faktor manusia segingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Sebuah bencana alam merupakan konsekuensi dari bahaya alam (misalnya letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami atau badai) yang mempengaruhi aktivitas manusia. Kerentanan manusia, diperburuk oleh kurangnya perencanaan atau manajemen darurat yang sesuai, menyebabkan keuangan, lingkungan atau kerugian manusia. Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kapasitas penduduk untuk mendukung atau menolak bencana, dan ketahanan mereka. Pemahaman ini terkonsentrasi dalam formulasi: “bencana terjadi ketika bahaya bertemu kerentanan”. Maka Bahaya alam tidak akan pernah menghasilkan bencana alam di daerah tanpa kerentanan, misalnya gempa bumi kuat di daerah tak berpenghuni. Akibatnya Istilah alam telah telah diperdebatkan karena hanya peristiwa tidak akan menjadi bahaya atau bencana tanpa keterlibatan manusia.
Undang-undang nomor 24 tahun 2007 menjadi dasar dalam pegantar pemahaman kebencanaa di Indonesia. Bensana berdasarkan sumbernya dikategorikan menjadi tiga, yaitu bencana alam, bencana nonalam, dan bencana sosial.
Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian pristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tantah longsor.
Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemic, dan wabah penyakit.
Bencana susial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa ysng diskibatkan oleh manusia, yang mengakibatkan konflik social antar kelompok atau antarkomunitas masyarakat dan terror.
B.Bencana alam juga dpat di kelompokkan menjadi sebagai berikut
1)      Bencana alam meteorologi
Bencana alam meteorologo atau hidrometeorologi berhubungan dengan iklim. Bencana ini umumnya tidak terjadi pada suatu tempat yang khusus, walaupun ada daerah-daerah menderita banjir musiman, kekeringan atau badai tropis (siklon,taifoun) dikenal terjadi pada daerah-daerah tertentu.
2)      Bencana alam geologi
Bencana alam geologi adalah bencana alam yang terjadi permuka bum seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor, dan gunung meletus. Gempa bumi dan gunung meletus terjadi hanya sepanjang jalur-jalur pertemuan lempeng tektonik di darat atau lantai samudra. Contoh bencana alam geologi yang paling umum adalah gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus.
C.Penyebab Bencana Alam dan cara menghindarinya
Berikut adalah cara atau tips untuk menghindari bencana alam:

1. Tsunami
Penyebab: Pasang laut akibat gempa tektonik yang sumber gempa ada di tengah lautan.

Tips menghindari: Mencari lokasi yang tinggi di tanah yang terbuka. Bila terjebak di dalam bangunan berupaya keluar dan mencari tempat yang tinggi dan aman.

2. Gempa bumi
Penyebab: Pergerakan kerak bumi, menghasilkan patahan.

Tips menghindari: Mencari tempat yang aman di tempat terbuka, bila terjebak dalam rumah berupaya berlindung di bawah meja atau tempat tidur yang kuat, atau berada di bawah pintu kayu.

3. Letusan gunung berapi
Penyebab: Aliran magma yang keluar dari gunung berapi.

Tips menghindari: Menjauh dari sumber magma, berlindung di tempat yang terlindung.

4. Badai dan angin topan
Penyebab: Angin dengan kecepatan tinggi saat pergantian musim atau perubahan cuaca mendadak.

Tips menghindari: Keluar dari rumah mencari tempat yang aman.

5. Gejala erosi
Penyebab: Gaya endogen dan eksogen. 

Tips menghindari: Mengurangi daerah yang miring, menutup tanah terbuka dengan tanaman pelindung, pengaturan aliran air lewat saluran tersier, dan sebagainya.

6. Tanah longsor
Penyebab: Tanah miring di lereng pegunungan.

Tips menghindari: Menghindari untuk tidak membuat bangunan di lereng, reboisasi dan menutup permukaan tanah yang kosong dengan tanaman.

7. Kekeringan
Penyebab: Perubahan musim dengan musim kemarau lebih panjang daripada musim hujan.

Tips menghindari: Pengaturan pemanfaatan air, pembuatan tandon air, membuat resapan yang dapat menampung air hujan.

8. Banjir
Penyebab: Perubahan cuaca di musim hujan, intensitas hujan yang turun sangat besar dan atau waktu yang lama.

Tips menghindari: Pemetaan lingkungan, penghijauan, pengaturan daerah aliran sungai yang terhindari dari erosi dan terhindar dari penyumbatan akibat penumpukan sampah.


A.Kesimpulan
·         Perilaku hidup sehat yang dilakukan secara rutin akan menjadi sebuah budaya yang mendorong kita melakukan hal hal yang dapat berpengaruh sehat bagi tubuh, jiwa, dan fikiran kita. Ketika kita mengenal budaya hidup sehat maka kita akan dapat menjauhi hal/perilaku hidup yang buruk. Berolahraga rutin, makan makanan yang sehat, dan istirahat yang cukup adalah hal kecil yang harus dibudayakan dalam hidup sehat. Maka kita akan memetik manfaat antara lain; tubuh yang sehat, kebal dari penyakit, jika masih anak anak akan memiliki kecerdasan otak.
·         Bencana adalah Suatu kejadian alam dikatakan sebagaibencana (disaster)apabila mengakibatkan korban dan penderitaan manusia, kerugian harta benda, kerusakan lingkungan, kerusakan sarana, prasarana, dan utilitas umum serta menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan dan masyarakat.
·         Bencana dapat disebabkan oleh beberapa faktor, baik oleh alam, yang masih dibagi lagi menjadi dua faktor penyebab, yakni: hazards of exogenic origin (bencana alam asal luar), dan hazards of endogenic origin (bencana alam asal dalam).
·          


B.  Saran
Budayakan hidup sehat, dengan membuang rasa malas kita untuk menjaga kebugaran dan berolahraga rutin ataupun biasakan gaya hidup sehat. Jangan selalu menuruti apa keinginan kita tanpa mengontrol sehingga membuat kita makan makanan yang tidak sehat. Ingat! Kesehatan itu sangat penting, jadikanlah kesehatan itu menjadi kebutuhan sebab dengan kita sehat dapat melakukan aktivitas kita secara maksimal.
Tips menghindari bencana alam: Pemetaan lingkungan, penghijauan, pengaturan daerah aliran sungai yang terhindari dari erosi dan terhindar dari penyumbatan akibat penumpukan sampah dan jaga keletarian lingkungan.




Artikel Terkait
Share this article :

+ komentar + 2 komentar

6 September 2017 pukul 19.34

mantap artikelnya, sangat membantu.

obat terapi kejantanan

18 Juni 2019 pukul 20.39

Waw, membantu sekali artikelnya, coba nih yang mau tau Cara Budidaya Sayur Organik

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Blog lussy Chandra - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger