PENGARUH ILMU BUDAYA
DASAR TERHADAP
MENINGKATNYA
KEBUTUHAN MANUSIA
DI
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA :
MUHAMMAD BASRI
NIP :
12040037
DOSEN PEMBIMBING
ISMAIL ABIDIN RAHMAT
S.Sos
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
LHOKSEUMAWE
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke
khadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat dan rahmay-Nya, akhirnya
penulis bisa menyelesaikan makalah ini. Tak lupa penulis ucapkan terima kasih
pada pihak-pihak yang baik secara langsung atau pun tidak langsung telah
membantu proses penulisan makalah yang berjudul “Pengaruh Kebudayaan terhadap
Kehidupan Ekonomi Masyarakat Pedesaan” dari awal hingga akhir.
Makalah ini
merupakan salah satu tugas mata kuliah Seni Budaya Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ismail Abidin Rahmad S.Sos selaku dosen pembimbing dan kepada
segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan
makalah ini..
\ Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Penulis ucapkan maaf jika makalah
ini belumlah sempurna. Penulis sadar, masih banyak kekurangan dalam makalah
ini. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Lhokseumawe,
Mei 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I (Pendahuluan)
1.1
Pendahuluan
1.2
Tujuan
Penulis
BAB II ( Pembahasan)
2.1 Pengertian Ilmu Budaya Dasar
2.2 Tujuan Ilmu Budaya Dasar
2.3 Hubungan IBD
dengan ilmu eksak\
2.44Kebudayaan di antara masyarakat
2.5
Hubungan IBD dengan teknik
2.6 Hubungan antara Teknologi dan Budaya dalam
Kehidupan Manusia
2.7 Hubungan Teknologi dan Kebudayaan
2.8 Pengaruh budaya terhadap
meningkatnya kebutuhan masyarakat yang
tinggi berdasarkan ilmu eksak (pengetahuan)
BAB III ( Penutup)
Kesimpulan
Daftar Pustaka
BAB I
1.1Pendahuluan
Kebudayaan adalah hasil cipta, karsa dan rasa
manusia oleh karenanya kebudayaan mengalami perubahan dan perkembangan sejalan
dengan perkembangan manusia itu. Perkembangan tersebut dimaksudkan untuk
kepentingan manusia itu sendiri, karena kebudayaan diciptakan oleh dan untuk
manusia. Menurut E. B. Taylor, kebudayaan merupakan kompleks yang mencakup
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan
lain yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat, sehingga kebudayaan
mancakup seluruh hal yang diperoleh atau dipelajari manusia sebagai anggota
masyarakat meliputi seluruh pola pikir, merasakan dan bertindak.
Sedangkan menurut Selo Soemardjan dan
Soelaeman Soemardi berpendapat bahwa kebudayaan adalah semua hasil karya
kemampuan menghasilkan teknologi dan kebudayaan materi), rasa (kemampuan jiwa
manusia dalam mewujudkan norma dan sistem nilai lainnya), cipta (kemampuan
mental dan pikiran untuk menghasilkan filsafat dan ilmu pengetahuan)
masyarakat. Sistem nilai budaya merupakan wujud abstrak dari sebuah kebudayaan.
Sebuah sistem nilai budaya yang hidup di masyarakat dapat mempengaruhi tindakan
orang-orang yang terikat dengan budaya itu sendiri. Masyarakat adalah orang
atau manusia yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan, keduanya tidak
dapat dipisahkan.
Oleh karena itu, kebudayaan memiliki
pengaruh yang kuat bagi setiap tindak tanduk masyarakat yang hidup didalamnya.
Akibat pengaruh ini, seringkali terjadi masalah didalamnya. Salah satunya
adalah masalah ekonomi. Kebudayaan yang tidak sesuai bisa saja menjadi salah
satu penyebab kemiskinan di masyarakat.
1.2.
Tujuan penulis
·
Agar kita dapat memahami apa itu pengertian Ilmu Budaya dasar dan
tujuannya
·
Agar kita mengetahui apa hubungan antara Teknologi
dan Budaya dalam Kehidupan Manusia
·
Agar bertambah Pengaruh budaya
terhadap meningkatnya kebutuhan masyarakat
yang tinggi berdasarkan ilmu eksak (pengetahuan)
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
llmu
Budaya Dasar adalah
suatu pengetahuan yang meneIaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya, dengan
menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh
berbagai bidang pengetahuan keahlian yang tergolong dalam Pengetahuan Budaya.Ilmu budaya dasar juga merupakan suatu ilmu yang
mempelajari dasar dasar kebudayaan, mereka yang sedang menuntut ilmu di jurusan
Sosiologi juga mempelajari mata kuliah ini.Budaya memang merupakan salah satu
jiwa dari nilai nllai yang ada di dalam masyarakat.
Secara
umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak
dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.
2.2
Tujuan Ilmu Budaya Dasar (IBD)
- Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya sehingga mereka akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
- Memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya ,serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
2.3
Hubungan IBD dengan ilmu eksak:
- Hubungan Antara IBD dengan Ilmu Teknik
2. Hubungan Antara IBD dengan Ilmu
Pertanian
3. Hubungan Antara IBD dengan Ilmu
Kedokteran
2.4Kebudayaan di antara masyarakat
Sebuah kebudayaan besar
biasanya memiliki sub-kebudayaan (atau biasa disebut sub-kultur), yaitu sebuah kebudayaan yang
memiliki sedikit perbedaan dalam hal perilaku dan kepercayaan dari kebudayaan
induknya. Munculnya sub-kultur disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena
perbedaan umur, ras,
etnisitas, kelas, aesthetik, agama, pekerjaan, pandangan politik dan gender,
a. Dasar
Dasar adalah pondasi atau
alas yang menyokong sesuatu mulai dari yang terlecil atau terendah sampai yang
tertinggi, tanpa dasar sesuatu tidak akan mencapai suatu tujuan. Tanpa dasar
kita tidak akan menyelesaikan sesuatu dengan baik. Karena sesuatu hal akan
berjalan dan terselesaikan dengan baik jika memiliki dasar. Dasar yang semakin
kuat akan semakin kokoh namun dasar yang lemah akan cepat jatuh. Misalnya saja
Agama, agama merupakan pondasi atau dasar untuk kita melakukan sesuatu dengan
baik. Orang yang tidak memiliki dasar agama akan bingung dalam mencari tujuan
hidup mereka, sedangkan orang memiliki dasar yang kuat akan lebih mudah dalam
menggapai sesuatunya. Tanpa kita mengenal terlebih dahulu dasar, kita tidak
dapat melakukan sesuatu yang ada ditingkat selanjutnya. Sehingga dalam segi
apapun di dunia ini, dasar adalah suatu kewajiban yang harus kita mengerti,
telaah dan pahami terlebih dahulu sebelum kita bertindak ke tahap-tahap
selnjutnya.
b Teknik
Teknik atau rekayasa adalah penerapan
ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan
manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, matematika dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna. Para praktisi teknik
profesional disebut insinyur (sarjana teknik).
Menurut sejarahnya, banyak para ahli
yang meyakini kemampuan teknik manusia sudah tertanam secara natural. Hal ini
ditandai dengan kemampuan manusia purba untuk membuat peralatan peralatan dari
batu. Dengan kata lain teknik pada mulanya didasari dengan trial and error untuk menciptakan alat untuk
mempermudah kehidupan manusia. Seiring dengan berjalannya waktu, ilmu pengetahuan mulai berkembang, dan mulai merubah cara
pandang manusia terhadap bagaimana alam bekerja. Perkembangan ilmu pengetahuan ini lah yang kemudian merubah cara
teknik bekerja hingga seperti sekrang ini. Orang tidak lagi begitu
mengandalakan trial and error dalam menciptakan atau mendesain peralatan,
melainkan lebih mengutamakan ilmu pengetahuan sebagai dasar dalam mendesain.
c.Informatika
Informatika (Inggris: Informatics) merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang
yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu ini
mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya: ilmu komputer, ilmu informasi, sistem informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen. Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan
interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses
dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk
informasi. Aspek dari informatika lebih luas dari sekedar sistem informasi berbasis komputer saja, tetapi masih banyak informasi
yang tidak dan belum diproses dengan komputer.
Informatika mempunyai konsep dasar,
teori, dan perkembangan aplikasi tersendiri. Informatika dapat mendukung dan
berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta
akibat sosial dari teknologi
informasibioinformatika, informatika
medis, dan informasi
yang mendukung ilmu
perpustakaan,
merupakan beberapa contoh yang lain dari bidang informatika. pada umumnya. Penggunaan informasi dalam
beberapa macam bidang, seperti
Dalam ruang lingkup yang lebih luas, informatika meliputi beberapa
aspek:
- teori informasi yang mempelajari konsep matematis dari suatu informasi
- ilmu informasi yang mempelajari tentang cara pengumpulan, klasifikasi, manipulasi penyimpanan, pengaksesan, dan penyebarluasan informasi untuk keperluan sosial dan kemasyarakatan secara menyeluruh
- ilmu komputer dan teknik komputer yang mempelajari tentang pemrosesan, pengarsipan, dan penyebaran informasi dengan menggunakan teknologi informasi dan alat lain yang berbasis komputer.
2.5 Hubungan IBD dengan teknik
Hubungan ilmu budaya
dasar dengan teknik, budaya selalu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari,
misalnya saja teknik bercocok tanam masyarakat kita adalah suatu budaya yang
sudah ada sejak jaman prasejarah. Teknik dan budaya merupakan suatu kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan karena sutu teknik tertentu merupakan suatu budaya
yang sudah pernah atau pun sering dilakukan baik itu pada zaman prasejarah atau
pun sampai zaman modern sekarang ini.
Hubungan ilmu budaya
dasar dengan informatika, informatika adalah informasi yang disampaikan melalui
matematika. Informasi dapat berbentuk lisan maupun tertulis. Informasi
merupakan suatu kebudyaan yang sudah ada sejak adanya manusia pertama di muka
bumi ini, mereka mengerti satu sama lain melaui informasi yang disampaikan.
Walaupun bahasa yang mereka gunakan berbeda satu sam lainnya, tapi tetap mereka
mempunya maksud yang sama. Informasi ini sudah menjadi budaya yang selalu
digunakan oleh orang untuk melakukan komunikasi dengan yang lainnya. Informasi
yang disampaikan secara lisan jaranng menggunakan cara atau metode matematis,
karena informasi lisan bersifat langsung yang harus segera dilakukan tanpa
banyak menunggu lagi. Sedangkan informasi yang disampaikan secara tertulis
sebagian menggunakan metode matematika. Contonya saja sms ataupun email, yang
dirancang dengan menggunakan dasar matematika, agar pesan yang ingin
disampaikan diterima oleh si penerima dengan cepat dan baik. Di zaman modern
ini informasi yang disampaikan dengan cara matematis sudah banyak berkeliaran.
orang-orang pada zaman ini membutuhkan informasi yang efektif dan mamilki
efisiensi yang tinggi. Karena di zaman ini orang-orang memiliki kesibukan yang
luar biasa.
Hubungan dasar dengan
teknik dapat berupa teknik dasar. Teknik dasar adalah penerapan ilmu teknologi
dasar untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan manusia yang semaikin
rumit. Sebuah teknik pada dasarnya didasari dengan trial and error untuk
menciptakan sesuatu yang berguna dan mempermudah semua aktivitas bagi kehidupan
manusia.
Hubungan dasar dengan
informatika adalah dasar dari informasi adalah untuk berkomunikasi dengan orang
lain. Setiap orang tidak akan bertahan hidup sendirian. Manusia membutuhkan
orang lain untuk hidup. Komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara
baik itu yang tradisional ataupun cara yang modern.
Dari uraian diatas
tentang ilmu, budaya, dasar, teknik dan informatika, saya menyimpulkan bahwa
semua hal tersebut salling berhubungan satu sama lainnya misalnya saja sebuah
budaya adalah ilmu yang nurupakan teknik dasar kita dalam melakukan komunikasi
guna mendapatkan informasi. Namun apakah kesemua point-point itu sudah
dimengerti dan dijalankan oleh semua orang khusunya di Indonesia. Bagaimana
cara merka mempraktikannya dalam dunia nyata.
2.6 Hubungan antara Teknologi
dan Budaya dalam Kehidupan Manusia
Teknologi merupakan perkembangan suatu
media/alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta
mengendalikan suatu masalah. Perkembangan teknologi berlangsung secara
evolutif. Dalam memasuki Era Industrialisasi, pencapaiannya sangat
ditentukan oleh penguasaan teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak
pertumbuhan melalui industri. Sebagian dari kita beranggapan teknologi
adalah barang atau sesuatu yang baru. Padahal, kalau kita membaca sejarah,
teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala
kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.
Budaya adalah suatu cara hidup yang
berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari
generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit,
termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,
bangunan, dan karya seni.
2.7 Hubungan Teknologi dan Kebudayaan
Teknologi merupakan salah satu
komponen kebudayaan. Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi,
memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul
dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara
mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.
Masyarakat kecil yang
berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari pertanian paling
sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem
peralatan dan unsur kebudayaan fisik), yaitu:
- Alat-alat produktif
- Senjata
- Wadah
- Alat-alat menyalakan api
- Makanan
- Pakaian
- Tempat berlindung dan perumahan
- Alat-alat transportasi
Dengan semakin majunya perkembangan teknologi, maka hal
tersebut akan berdampak pada perubahan kebudayaan. Dampak tersebut diantaranya
adalah:
1. Perubahan Sosial Budaya
Perubahan sosial budaya adalah sebuah
gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat.
Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam
setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar
manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Seiring dengan kemajuan
teknologi, sebuah budaya dapat terpengaruh dan pada akhirnya terjadi perubahan
budaya.
2. Penetrasi Kebudayaan
Yang dimaksud dengan penetrasi kebudayaan adalah masuknya
pengaruh suatu kebudayaan ke kebudayaan lainnya. Dengan semakin pesatnya
perkembangan teknologi dapat membuat masuknya kebudayaan lain.
2.8 Pengaruh budaya terhadap meningkatnya kebutuhan
masyarakat yang tinggi berdasarkan ilmu
eksak (pengetahuan)
Uraian di atas menyiratkan bahwa ilmu eksak adalah ilmu yg berdasarkan ketepatan dan
kecermatan dl metode penelitian dan analisis. Pengetahuan dan teknologi pada
dasarnya merupakan fenomena budaya.Keberadaanya sebagai fenomena budaya dapat
dilihat dari proses dan wujud dari ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut. Dari segi proses keberadaan ilmu
pengetahuan dan teknologi merupakan refleksi kejiwaan dari potensi
manusia,yatiu cipta,rasa,karya,dan karsa. Dalam hal ini,kebudayaan sebagai ekspresi penghayatan
masyarakat tidak hanya ditandai oleh ketenangan? kemapanan yang menimbulkan kejutan dan bahkan gejolak
social. Kejutan dan gejolak social ini dalam
arti yang positif menibulkan inovasi,yaitu dengan memasukan nilai-nilai
baru,dan renovasi,yaitu upaya penyegaran kembali serta pemberian wajah baru
pada nilai-nilai yang masih actual terhadap bentuk-bentuk semula yang sudah
usang dan tidak vocal lagi.
Ilmu pengetahuan dan teknologi
merupakan unsur budaya yang menjadi kekuatan dinamik dari kebudayaan dan
kehidupan masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia tumbuh dalam cangkokan budaya.ini berarti bahwa tata pikir,tata nilai
dan tata hidup yang asli tidak dengan sendirinya mengdukung pertumbuhan dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,seperti misalnya dominannya budaya
bicara di kalangan masyarakat termasuk termasuk kaum elitnya.
Kondisi semacam ini menunjukan belum
tersedianya tradisi berpikir keilmuan (Poepowardojo,1993).Sehubungan dengan hal
itulah maka budaya keilmuan perlu dikembangkan.Berkembangnya budaya keilmuan
akan iku memacu perkembanagan ilmu,teknologi,dan kehidupan
masyarakat.Sebagaimana dikemukakan oleh Sumantri (1986) sebagai berikut:Suatu
masyarakat modern yang berasaskan efisiensi bertumpu pada ilmu dan teknologi
sebagai landasan utamanya,semua aspek kehidupan bermasyarakat ditata
secara rasional berasakan efisiensi bertumpu kepada ilmu dan teknologi sebagai
landasan utamanya,semua aspek kehidupan bermasyarakat ditata secara rasional
berdasarkan analisis pengambilan keputusan dalam berbagai hal didasarkan kepada
kerangka argumentasi yang didukung penalaran yang kuat.
Pemahaman iptek sebagai fenomena budaya
seperti ini elah menggeser istilah teknologi kearah tekno ekonomi.Karena di
dalam komponen teknologi,terkandung bukan hanya mesin dan alat-alat yang
digunakan budaya tertentu,melainkan di dalamnya juga terkandung cara-cara
benda-benda iu diorganisasikan dalam penggunaannya,pengetahuan ilmiah yang
memungkinkan hadirnya benda-benda tersebut.Disamping itu
keberadaannya juga akan mengungkapkan seting ekosistim,sosiokulural dan
latar sosio histories dari masyarakat yang mendukung dan mengembangkan
teknologi tersebut.
Penetapan akhir apakah suatu budaya memutuskan untuk
membiarkan teknologi memegang kendali atau memutuskan untuk mengendalikan
eknologi demi perbaiakn social,adalah merupakan produk sejarah,dan pengaturan
sosioekonomis beserta ideology yang mengiringnya termasuk kekuasan.
Dewasa ini kita dihadapkan paling tidak kepada tiga masalah
yang saling berkaitan, yaitu
1). Suatu kenyataan bahwa bangsa
Indonesia terdiri dari suku-suku bangsa, dengan latar belakang sosio budaya
yang beraneka ragam. Kemajemukan tersebut tercermin dalam berbagai aspek kehidupan.
Oleh karena itu diperlukan sikap yang mampu mengatasi ikata-ikatan primordial,
yaitu kesukuan dan kedaerahan.
2). Tingginya kebutuhan telah
membawa perubahan dalam masyarakat. Perubahan itu nampak terjadinya pergeseran
sistem nilai budaya, penyikapan yang berubah pada anggota masyarakat terhadap
nilai-nilai budaya. Pembangunan telah menimbulkan mobilitas sosial, yang
diikuti oleh hubungan antar aksi yang bergeser dalam kelompok-kclompok
masyarakat. Sementara itu terjadi pula penyesuaian dalam hubungan antar anggota
masyarakat. Dapat dipahami apabila pergeseran nilai-nilai itu membawa akibat
jauh dalam kehidupan kita sebagai bangsa.
3). Kemajuan dalam bidang teknologi
komunikasi massa dan transportasi, yang membawa pengaruh terhadap intensitas
kontak budaya antar suku maupun dengan kebudayaan dari luar. Khusus dengan
terjadinya kontak budaya dengan kebudayaan asing itu bukan hanya itensitasnya
menjadi lebih besar, tetapi juga penyebarannya bcrlangsung dengan cepat dan
luas jangkauannya. Terjadilah perubahan orientasi budaya yang kadang-kadang
menimbulkan dampak terhadap tata nilai masyarakat, yang sedang menumbuhkan
identitasnya sendiri sebagai bangsa.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
·
llmu Budaya Dasar adalah suatu pengetahuan yang meneIaah berbagai
masalah kemanusiaan dan budaya, dengan menggunakan pengertian-pengertian yang
berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan keahlian
yang tergolong dalam Pengetahuan Budaya.Ilmu budaya dasar juga merupakan
suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar kebudayaan, mereka yang sedang menuntut
ilmu di jurusan Sosiologi juga mempelajari mata kuliah ini.Budaya memang
merupakan salah satu jiwa dari nilai nllai yang ada di dalam masyarakat
·
Tujuan Ilmu Budaya Dasar (IBD)
Mengusahakan
kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya sehingga mereka akan lebih mudah
menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan
profesi mereka.
Memberi
kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat memperluas pandangan mereka tentang
masalah kemanusiaan dan budaya ,serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap
persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
·
Hubungan ilmu budaya dasar dengan teknik, budaya selalu
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, misalnya saja teknik bercocok tanam
masyarakat kita adalah suatu budaya yang sudah ada sejak jaman prasejarah.
Teknik dan budaya merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena
sutu teknik tertentu merupakan suatu budaya yang sudah pernah atau pun sering
dilakukan baik itu pada zaman prasejarah atau pun sampai zaman modern sekarang
ini.
·
Kemajuan
dalam bidang teknologi komunikasi massa dan transportasi, yang membawa pengaruh
terhadap intensitas kontak budaya antar suku maupun dengan kebudayaan dari
luar. Khusus dengan terjadinya kontak budaya dengan kebudayaan asing itu bukan
hanya itensitasnya menjadi lebih besar, tetapi juga penyebarannya bcrlangsung
dengan cepat dan luas jangkauannya. Terjadilah perubahan orientasi budaya yang
kadang-kadang menimbulkan dampak terhadap tata nilai masyarakat, yang sedang
menumbuhkan identitasnya sendiri sebagai bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Artikel Terkait
Posting Komentar