BAB I
Pengertia husnuzh-zhan
Perkataan husnuzh-Zhan
berasal dari kata husnu dan zhan. Husnu = asal katanya hasanun artinya baik dan
zhan berarti prasangka atau praduga. Jadi menurut istilah Husnuzhan adalah kata
hati yang menganggap bahwa orang lain atau pihak lain berperilaku baik atau
anggapan seseorang yang menganggap bahwa perilaku perbuatan orang/pihak lain
adalah baik atau merugikan dan tidak mencelakakan pihak orang lain
Dasar-dasar husnuzh-zhan
Berperasangka
baik atau husnudzan hukumnya adalah mubah (boleh). Sedangkan berperasangka
buruk atau su’udzan Allah dan rasul-Nya telah melarangnya, seperti dijelaskan
dalam QS. Al-hujurat, 49 : 12 yang artinya :“Hai
orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya
sebagian dari prasangka adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan
orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagaian yang lain”. (QS.
Al-Hujurat, 49 : 12)
nuzh-zhan
Hikma husnuzh-zhan
* Pikiran kita jadi jernih jauh dari pikiran kotor* Terjauhkan dari permusuhan dan mempererat tali silahturahmi
* Tidak putus asa
* Terhindar dari perbuatan yang merugikan orang lain dan diri sendiri
* Di cintai Allah
* Bersikap takut dan hanya berharap kepada Allah semata
Perbuatan husnuz antara lain
a.husnuzh kepada Allah
artinya adalah selalu berprasangka baik
kepada Allah SWT, karena Allah SWT
terhadap hambanya seperti yang hambanya sangkakan kepadanya, kalau seorang
hamba berprasangka buruk kepada Allah SWT maka buruklah prasangka Allah kepada
orang tersebut, jika baik prasangka hamban kepadanya maka baik pulalah
prasangka Allah kepada orang tersebut.
b.Bersyukur kapada Allah SWT
artinya meyadari dengan setulus hati bahwa apa yang kita nikmati semuanya datang Allah SWT, jadi kita wajib mensyukurinya.
Dengan lisanYaitu dengan cara mengucapkan
Alhamdulillah, mengucapkan lafal-lafal dzikir lainnya, membaca al-quran,
membaca buku ilmu pengetahuan dan amal ma’ruf nahi munkar dan senantiasa
nasehat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. Dengan perbuatanYaitu dengan cara melaksanakan
segala ibadah yang diperintahkan Allah SWT kepada kita dan menjauhi segala
perbuatan yang dilarang Allah. Syukur dengan perbuatan seperti sholat, belajar,
membantu orang tua, berbuat baik terhadap sesama manusia dan makhluk-makhluk
Allah, dan menghormati guru.Dengan harta bendaYaitu dengan cara menafkahkan dan
membelanjakan harta benda yang telah Allah rizkikan kepada kita untuk hal-hal
yang baik dan bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat.
2.
Husnuzh-zhan kepada diri sendiriPercaya diriSegala kemampuan yang kita miliki
merupakan karunia Allah yang harus kita syukuri. Oleh karena itu, kemampuan
yang kita miliki harus kita manfaatkan sebaik mungkin. Kemampuan yang kita
miliki akan menjadi tidak berarti apabila kita tidak percaya diri terhadap
kemampuan yang kita miliki.
Gigih adalah Pengertian gigih secara bahasa
yaitu bersikap kerja keras. Gigis secara istilah berarti mempunyai semangat
hidup, tidak mengenal lelah, dan tidak menyerah. Gigih juga bisa diartikan
kemauan kuat seseorang dalam usaha mencapai sesuatu cita-cita.Berinisiatif merupakan Inisiatif secara bahasa berasal
dari bahasa Belanda yang berarti prakarsa, perintis jalan sebagai pelopor atau
langkah pertama atau teladan. Inisiatif bisa difahami sebagai sikap yang
senantiasa berbuat sesuatu yang sifatnya produktif. Berinisiatif menuntut sikap
bekerja keras dan etos kerja yang tinggi. Seseorang yang memiliki inisiatif
disebut inisiator
BAB II
PENUTUP
Kesimpulan
Husnuzh-zhan harus di miliki setiap manusia agar kehidupannya menjadi aman dan tentram
Husnuzh-zhan harus di terap kan dalam kehidupan sehari-hari, agar kita lebih mendekatkan siri kepada Allah SWT
Artikel Terkait
Posting Komentar