KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, telah
memberikan karunia dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “MELENGKAPI TEKS PIDATO” ini.
Shalawat dan salam ke pangkuan
Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman jahiliah ke zaman
yg penuh ilmu pengetahuan seperti yg kita rasakan sa’at ini.
Penulis juga mengucapkan banyak
terimakasih kepada Guru pembimbing, teman, dan juga PC tercinta yg telah rela
bekerja keras agar makalah sederhana ini dapat selesai.
Tak ada gading yang tak retak,
penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari makalah ini, baik dari
materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan.
Lhokseumawe, Maret
2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR
ISI............................................................................................................ii
BAB
I.......................................................................................................................1
BAB
II......................................................................................................................2
BAB
III....................................................................................................................7
DAFTAR
PUSTAKA..............................................................................................8
BAB I
a. Pendahuluan
Berbicara
yang akan dapat meningkatkan kualitas eksistensi (keberadaan) di tengah-tengah
orang lain, bukanlah sekedar “ngoceh”, tetapi berbicara yang menarik
(atraktif), bernilai informasi (informatif), menghibur (rekreatif), dan
berpengaruh (persuasif). Dengan kata lain, manusia mesti berbicara berdasarkan
seni berbicara yang disebul retorika
atau seringkali disama-istilahkan dengan pidato.
Di kalangan pelajar, pidato menjadi salah
satu materi yang wajib dipelajari karena menjadi salah satu bagian materi yang
diujiankan dalam kategori pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu melengkapi teks
pidato.
Setiap hal yang khusus berawal dari sesuatu
yang umum, begitu pula dalam kaidah melengkapi teks pidato ini, siswa
semestinya terlebih dahulu mengetahui garis besar pengenalan tentang pidato
agar mempermudah dan memperluas wawasan siswa dalam menjawab tantangan baik
kualitas komunikasi dalam kehidupan sehari-hari maupun kuantitas (baca: ujian).
BAB
II
a. Pengertian
Pidato
Pidato ialah suatu ucapan dengan
memperhatikan susunan kata yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak. Sedangkan
di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pidato didefinisikan sebagai (1)
Pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak;
(2) Wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak ramai.
Pidato juga berarti kegiatan seseorang
yang dilakukan di hadapan orang banyak dengan mengandalkan kemampuan bahasa
sebagai alatnya. Pada dasarnya, pidato juga berarti kegiatan mengungkapkan
ulasan pikiran dalam bentuk lisan di depan khalayak ramai.
Pidato biasanya dibawakan oleh seorang
yang memberikan orasi-orasi, dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang
penting dan patut diperbincangkan.
b. Tujuan
Pidato
Pidato pada
umumnya mempunyai tujuan sebagai berikut:
·
Memberikan informasi
kepada pendengar, yaitu menyampaikan suatu pemahaman berupa informasi kepada
pendengar.
·
Persuasif/mengajak,
yaitu memengaruhi pendengar agar mengikuti saran atau propaganda yang
diungkapkan oleh pelaku pidato.
·
Hiburan atau rekreasi,
yaitu membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga pidato
yang disampaikan akan memuaskan.
Dengan
mengetahui beberapa tujuan pidato di atas
maka seseorang dapat dengan jelas mengambil sikap dalam berpidato
sehingga nantinya akan berdampak pada keberhasilan atau kegagalan dari pidato
yang disampaikan.
c. Jenis-jenis
Pidato
·
Pidato Pembukaan
>> Berupa pidato
singkat yang biasa dibawakan oleh pembawa acara atau mc (master of ceremony).
·
Pidato Pengarahan
>> Pidato yang
disampaikan untuk mengarahkan suatu acara yang akan/sedang dilaksanakan.
·
Pidato Sambutan
>> Pidato yang
disampaikan pada suatu kegiatan atau acara tertentu dan dapat dilaksanakan oleh
beberapa orang secara bergantian dengan jenjang waktu tertentu.
·
Pidato Peresmian
>> Pidato yang
biasa dilaksanakan oleh seseorang yang berpengaruh ketika akan meresmikan
sesuatu.
·
Pidato Laporan
>> Pidato yang
isinya bertujuan untuk melaporkan hasil dari suatu tugas atau kegiatan.
·
Pidato
Pertanggungjawaban
Pidato yang berisi
tentang pernyataan suatu petanggungjawaban terhadap kegiatan tertentu.
d. Metode
Berpidato
·
Impromptu
Pidato yang
dilakukan secara serta-merta dan tanpa persiapan terlebih dahulu. Misalkan
seseorang yang menghadiri suatu acara tertentu dan tiba-tiba tanpa
sepengetahuannya dipersilahkan untuk menyampaikan pidato, maka yang demikian
disebut berpidato dengan metode impromptu.
·
Memoriter
Pidato Yang
ditulis dalam bentuk naskah dan kemudian dihafalkan kata demi kata. Metode ini
sering digunakan dalam suatu perlombaan pidato yang memiliki tema tertentu.
metode ini dianggap kurang efektif karena dapat mengurangi nilai komunikasi si
pelaku pidato terhadap pendengar karena kemungkinan besar “si penceramah”
berupaya mengingat-ngingat isi pidato yang ingin disampaikan.
·
Naskah
Yaitu metode
berpidato menggunakan naskah. Disini tidak dikenal istilah menyampaikan pidato,
namun membacakan pidato karena pembicara akan menyampaikan pidato dari awal
sampai akhir. Metode ini sangat perlu dilakukan jika isi pidato yang
disampaikan harus benar-benar akurat dan tidak boleh terdapat kesalahan,
misalkan seseorang yang ingin menyampaikan tentang isi laporan keuangan suatu
kegiatan, maka dalam hal ini laporan perlu dibacakan untuk menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan.
·
Ekstemporan
Metode berpidato
dengan terlebih dahulu menyiapkan garis besar konsep pidato yang akan
disampaikan (outline) dan pokok
penunjang pembahasan (supporting point).
Jenis pidato ini adalah jenis pidato yang paling baik dan sering dilakukan oleh
pembicara yang telah mahir dan berpengalaman.
e. Kerangka
Susunan Pidato
·
Pembukaan
>> Berisi salam pembuka dan ucapan penghormatan
kepada institusi tertentu.
·
Pendahuluan
>> Berisi
sedikit penyataan tentang ulasan yang ingin disampaikan.
·
Isi
>>Materi
pidato secara sistematis, maksud, tujuan, sasaran, langkah, dll.
·
Penutup
>>
Berisi Kesimpulan, harapan, pesan dan salam penutup dari pidato yang
disampaikan.
contoh Texk
Contoh Soal Tentang Melengkapi Teks Pidato:
Saya mengucapkann selamat dan terimakasih atas kehadiran teman-teman yang telah menghadiri open house dalam rangka memotivasi adik-adik kita calon kelas 10 yang baru agar semakin giat dalam berkarya
Apabila dalam kegiatan ini banyak kekurangan panitia mohon maaf
- Akhirnya kami atas nama panitia mengucapkan selamat mengunjungi Open House ini.
- Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang telah memberikan kesehatan sehingga bisa menyelenggarakan kegiatan ini.
- Demikian sambutan dari saya selaku Ketua Panitia semoga acara Open House ini bermanfaat
- Acara ini merupakan agenda tahunan Sekolah Sukma Bangsa dalam rangka memotivasi para calon siswa agar meningkatkan kreatifitasyang dimilikinya.
- Yang terhormat Kepala Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe beserta dewan guru.
Jawaban :
Konsep dasar
Bagian penutup pidato umumnya
diisi dengan (1) ucapan
selamat dan terima kasih, (2) harapan,
dan (3) permohonan
maaf.
Cara cepat
Kalimat yang belum ada dalam pidato
bagian penutup adalah
pernyataan harapan. Oleh karena itu,
kalimat yang sesuai
dengan maksud tersebut adalah Demikian
sambutan dari saya
selaku ketua panitia, semoga pameran
buku ini bermanfaat.
Jadi jawaban yang benar adalah : C
BAB
III
a. Kesimpulan
·
Pidato ialah suatu
ucapan dengan memperhatikan susunan kata yang baik untuk disampaikan kepada
orang banyak.
·
Pidato umumnya
bertujuan memberikan informasi, mengjak dan memberi hiburan kepada pendengar.
· Jenis Pidato terdiri
dari 6 macam, yaitu : pidato pembukaan, pidato pengarahan, pidato sambutan,
pidato peresmian, pidato laporan dan pidato pertanggungjawaban.
·
Metode berpidato
terbagi 4, yakni : impromptu, memoriter, naskah, dan ekstemporan
·
Menyusun pidato terdiri
dari 4 kerangka yaitu: pembukaan, pendahuluan, isi dan penutup.
b. Saran
Setiap siswa
seharusnya bisa memahami pemahaman tentang pidato dengan baik. Karena penerapan
ilmu berpidato sangat berguna dalam mengasah kemampuan berkomunikasi dan
bersosialisasi siswa.
Dalam menjawab
soal tentang pidato terutama yang berkaitan dengan melengkapi teks pidato,
siswa seharusnya lebih memperhatikan kerangka susunan pidato dengan baik,
sehingga hal itu dapat mempermudah siswa untuk menganalisis jawaban yang sesuai
untuk melengkapi kerangka pidato tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
Abdurrahman, Emha. ______.Tehnik dan Pedoman Berpidato. Surabaya: CV. Amin
.http://copiyan.wordpress.com/2010/02/28/jenis-jenis-pidato/(diakses tanggal l4 Maret) Anonim. 2008.
Rakhmat, Jalaluddin. 2004. Retorika Modern Pendekatan Praktis
.Bandung: PTRemaja Rosdakarya
Artikel Terkait
Posting Komentar