WISATA BUDAYA
Pengertian
Wisata Budaya adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh
seseorang atau kelompok dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan
rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari daya tarik budaya dengan
memanfaatkan potensi budaya dari tempat yang dikunjungi tersebut.
1.Contoh wisata budaya Adat
Istiadat
Tabuik
(Sumatera Barat)
Upacara yang satu ini sebenarnya lebih berkaitan dengan religi, berdasarkan kepercayaan umat Islam Tapi hanya ditemukan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Sehingga, menjadi sebuah tradisi yang khas dari daerah tersebut. Upacara Tabuik ini digelar sebagai bentuk peringatan atas kematian anak Nabi Muhammad SAW dalam sebuah perang di zaman Rasulullah dulu. Dilakukan pada Hari Asura setiap tanggal 10 Muharram tahun Hijriah. Beberapa hari sebelum datangnya waktu penyelenggaraan upacara ini, masyarakat akan bergotong royong untuk membuat dua tabuik. Kemudian, pada hari H, kedua tabuik itu di arak menuju laut di Pantai Gondoriah. Satu tabuik diangkat oleh sekitar 40 orang. Di belakangnya, rombongan masyarakat dengan baju tradisional mengiringi, bersamaan dengan para pemain musik tradisional. Lalu, kedua tabuik itupun dilarung ke laut.
Upacara yang satu ini sebenarnya lebih berkaitan dengan religi, berdasarkan kepercayaan umat Islam Tapi hanya ditemukan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Sehingga, menjadi sebuah tradisi yang khas dari daerah tersebut. Upacara Tabuik ini digelar sebagai bentuk peringatan atas kematian anak Nabi Muhammad SAW dalam sebuah perang di zaman Rasulullah dulu. Dilakukan pada Hari Asura setiap tanggal 10 Muharram tahun Hijriah. Beberapa hari sebelum datangnya waktu penyelenggaraan upacara ini, masyarakat akan bergotong royong untuk membuat dua tabuik. Kemudian, pada hari H, kedua tabuik itu di arak menuju laut di Pantai Gondoriah. Satu tabuik diangkat oleh sekitar 40 orang. Di belakangnya, rombongan masyarakat dengan baju tradisional mengiringi, bersamaan dengan para pemain musik tradisional. Lalu, kedua tabuik itupun dilarung ke laut.
2.Contoh wisata budaya tarian
Tari
Gambyong berasal dari daerah Surakarta. Awalnya, tarian ini hanya sebuah tarian
rakyat dan diadakan ketika memasuki musim panen padi. Sekarang, tarian tersebut
diadakan saat acara sakral dan sebagai penghormatan pada tamu.
Sejarahnya
nama Gambyong pun diambil dari salah satu penari tempo dulu, dimana penari
tersebut memiliki suara merdu dan tubuh yang lentur, dengan kedua bakat
tersebut Gambyong yang memiliki nama lengkap Sri Gambyong cepat terkenal dan
dapat memikat banyak orang.
Hingga
akhirnya nama penari itu terdengar ke telinga Sunan Paku Buwono IV, membuat Sri
Gambyong diundang untuk menari ke dalam Istana. Ia pun berhasil memikat
orang-orang di Istana, hingga akhirnya tariannya pun dipelajari dan
dikembangkan hingga dinobatkan tarian khas Istana.
Untuk jumlah penari
tidak disyaratkan, namun untuk kostum yang biasa digunakan adalah kostum kemben
yang sebahu dilengkapi dengan selendang. Pada dasarnya tarian ini sangat
identik dengan warna kuning dan hijau. Namun seiring zaman, warna pun tidak
menjadi patokan
3.Contoh wisata budaya peninggalan
nenel moyang
Di
bawah ini merupakan penjelasan mengenai tradisi kebudayaan masyarakat sejarah
yang dilakukan oleh nenek moyang kita, walau hanya beberapa saja :
1. Arsitektur
Budaya arsitektur merupakan suatu tradisi peninggalan nenek moyang kita pada saat pada saat zaman sejarah dalam bentuk lukisan atau sebuah karya arsitek. Biasanya, karya arsitek ini berupa bentuk gambar, bangunan, lukisan, dan lain-lain. Sebagai contoh, bangunan Candi Borobudur yang merupakan peninggalan nenek moyang kita dalam budaya agama Hindu-Budha. Lalu seperti bangunan monumen rapat penjajah yang ada di Bogor walau banyak orang yang belum mengetahuinya. Kemudian gambar-gambar dan lukisan legenda pada suatu cerita tertentu dan jika kita lihat dalam pandangan masa sejarah negara kita, terdapat gambar-gambar peninggalan kehidupan kita pada saat dalam peristiwa romusha oleh jepang walau ini juga tidak diketahui oleh banyak orang (tapi wajarnya kalau hal yang diketahui dan di publis disini sama saja bohong atuh).
Selain itu, nenek moyang kita meninggalkan tradisi budaya untuk membangun dan membuat kreasi dalam membangun sebuah karya arsitek. Seperti dalam membuat rumah adat daerah, candi, lukisan, motif natural. Dalam selama zaman sekarang ini, peninggalan nenek moyang mengenai budaya ini merupakan favorit seorang lukisan dan seorang arsitek dalam membuat kebudayaan ini agar tidak punah.
1. Arsitektur
Budaya arsitektur merupakan suatu tradisi peninggalan nenek moyang kita pada saat pada saat zaman sejarah dalam bentuk lukisan atau sebuah karya arsitek. Biasanya, karya arsitek ini berupa bentuk gambar, bangunan, lukisan, dan lain-lain. Sebagai contoh, bangunan Candi Borobudur yang merupakan peninggalan nenek moyang kita dalam budaya agama Hindu-Budha. Lalu seperti bangunan monumen rapat penjajah yang ada di Bogor walau banyak orang yang belum mengetahuinya. Kemudian gambar-gambar dan lukisan legenda pada suatu cerita tertentu dan jika kita lihat dalam pandangan masa sejarah negara kita, terdapat gambar-gambar peninggalan kehidupan kita pada saat dalam peristiwa romusha oleh jepang walau ini juga tidak diketahui oleh banyak orang (tapi wajarnya kalau hal yang diketahui dan di publis disini sama saja bohong atuh).
Selain itu, nenek moyang kita meninggalkan tradisi budaya untuk membangun dan membuat kreasi dalam membangun sebuah karya arsitek. Seperti dalam membuat rumah adat daerah, candi, lukisan, motif natural. Dalam selama zaman sekarang ini, peninggalan nenek moyang mengenai budaya ini merupakan favorit seorang lukisan dan seorang arsitek dalam membuat kebudayaan ini agar tidak punah.
2.Kuliner
Kuliner merupakan sebuah budaya makanan atau minuman yang mungkin pasti kita kenal di Indonesia dan di seluruh dunia. Kuliner menyangkut maslaha mengenai makan dan minuman. Budaya kuliner ini tidak pernah terlepaskan dari selera kita. Karena manusia memiliki rasa haus, dan lapar di setiap saatnya.
Di Indonesia, kuliner menjadi budaya selera makanan dan minuman yang ada di seluruh daerah di Indonesia ini. Nenek moyang kita ini meninggalkan tradisi kuliner ini. Dalam bentuk makanan, yang biasa populer di daerah kita ini ialah soto, sate, dan lain-lain. Begitupun dengan minumannya (walau saya lupa juga contohnya). Banyak daerah yang mempunyai suatu spesial dalam budaya kuliner ini. Tetapi, budaya kuliner ini sedikit tercampur dengan budaya kuliner di daerah barat. Walau tidak terlalu banyak yang tercemar dan tidak trjadi kepunahan dalam budaya kuliner ini. Dalam tradisi masyrakat Indonesia, budaya ini sering dikembangkan melewati variasi campuran bahan-bahan makanan atau minuman yang lain sehingga membuat kuliner nenek moyang kita semakin terasa enaknya .
Dari banyaknya tradisi budaya nenek moyang kita, banyak sekali perkembangan yang menjadi tradisi budaya masyarakat indonesia yang tidak pernah ditnggalkan. Walau hanya sekilas mengenal, kita perlu membudidayakan dan menjaganya. Sejarah dan prasejarah harus kita ketahui dari budayanya dan kita lakukan pengembangan hingga budaya sejarah tersebut masih tetap terjaga kecuali budaya yang akan membawa dampak buruk bagi negara kita.
Kuliner merupakan sebuah budaya makanan atau minuman yang mungkin pasti kita kenal di Indonesia dan di seluruh dunia. Kuliner menyangkut maslaha mengenai makan dan minuman. Budaya kuliner ini tidak pernah terlepaskan dari selera kita. Karena manusia memiliki rasa haus, dan lapar di setiap saatnya.
Di Indonesia, kuliner menjadi budaya selera makanan dan minuman yang ada di seluruh daerah di Indonesia ini. Nenek moyang kita ini meninggalkan tradisi kuliner ini. Dalam bentuk makanan, yang biasa populer di daerah kita ini ialah soto, sate, dan lain-lain. Begitupun dengan minumannya (walau saya lupa juga contohnya). Banyak daerah yang mempunyai suatu spesial dalam budaya kuliner ini. Tetapi, budaya kuliner ini sedikit tercampur dengan budaya kuliner di daerah barat. Walau tidak terlalu banyak yang tercemar dan tidak trjadi kepunahan dalam budaya kuliner ini. Dalam tradisi masyrakat Indonesia, budaya ini sering dikembangkan melewati variasi campuran bahan-bahan makanan atau minuman yang lain sehingga membuat kuliner nenek moyang kita semakin terasa enaknya .
Dari banyaknya tradisi budaya nenek moyang kita, banyak sekali perkembangan yang menjadi tradisi budaya masyarakat indonesia yang tidak pernah ditnggalkan. Walau hanya sekilas mengenal, kita perlu membudidayakan dan menjaganya. Sejarah dan prasejarah harus kita ketahui dari budayanya dan kita lakukan pengembangan hingga budaya sejarah tersebut masih tetap terjaga kecuali budaya yang akan membawa dampak buruk bagi negara kita.
4.Contoh wisata budaya bahasa daerah
Upacara Kenduren
Upacara adat Jawa yang pertama adalah kenduren atau selametan. Upacara ini
dilakukan secara turun temurun sebagai peringatan doa bersama yang dipimpin
tetua adat atau tokoh agama. Adanya akulturasi budaya Islam dan Jawa di abad ke
16 Masehi membuat upacara ini mengalami perubahan besar, selain doa hindu/budha
yang awalnya digunakan diganti ke dalam doa Islam, sesaji dan persembahan juga
menjadi tidak lagi dipergunakan dalam upacara ini.
Berdasarkan tujuannya, upacara adat Jawa yang satu ini terbagi menjadi beberapa jenis yang diantaranya: Kenduren wetonan (wedalan) adalah upacara kenduren yang digelar pada hari lahir seseorang (weton) dilakukan sebagai sarana untuk memanjatkan doa panjang umur secara bersama-sama. Kenduren sabanan (munggahan) adalah upacara yang dilakukan untuk menaikan leluhur orang Jawa sebelum memasuki bulan puasa. Upacara kenduren ini umumnya dilakukan di akhir bulan Sya,ban, sebelum ritual nyekar atau tabur bunga di makam leluhur mereka lakukan. Kenduren likuran adalah upacara kenduren yang digelar pada tanggal 21 bulan puasa dan dilakukan untuk memperingati turunnya Al-Qur’an atau Nujulul Quran. Kenduren ba’dan adalah kenduren yang digelar pada 1 Syawal atau saat hari Raya Idul Fitri yang tujuannya untuk menurunkan arwah leluhur ke tempat peristirahatannya. Kenduren ujar adalah ritual upacara yang digelar jika suatu keluarga Jawa memiliki hajat atau tujuan, misal ketika hendak berkirim doa pada arwah leluhur, khitanan, pernikahan, dan lain sebagainya. Kenduren muludan adalah upacara adat Jawa yang digelar setiap tanggal 12 bulan Maulud dengan tujuan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Berdasarkan tujuannya, upacara adat Jawa yang satu ini terbagi menjadi beberapa jenis yang diantaranya: Kenduren wetonan (wedalan) adalah upacara kenduren yang digelar pada hari lahir seseorang (weton) dilakukan sebagai sarana untuk memanjatkan doa panjang umur secara bersama-sama. Kenduren sabanan (munggahan) adalah upacara yang dilakukan untuk menaikan leluhur orang Jawa sebelum memasuki bulan puasa. Upacara kenduren ini umumnya dilakukan di akhir bulan Sya,ban, sebelum ritual nyekar atau tabur bunga di makam leluhur mereka lakukan. Kenduren likuran adalah upacara kenduren yang digelar pada tanggal 21 bulan puasa dan dilakukan untuk memperingati turunnya Al-Qur’an atau Nujulul Quran. Kenduren ba’dan adalah kenduren yang digelar pada 1 Syawal atau saat hari Raya Idul Fitri yang tujuannya untuk menurunkan arwah leluhur ke tempat peristirahatannya. Kenduren ujar adalah ritual upacara yang digelar jika suatu keluarga Jawa memiliki hajat atau tujuan, misal ketika hendak berkirim doa pada arwah leluhur, khitanan, pernikahan, dan lain sebagainya. Kenduren muludan adalah upacara adat Jawa yang digelar setiap tanggal 12 bulan Maulud dengan tujuan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
5.Contoh wisata budaya
Rumah Adat
Rumah
Adat Aceh
Rumah Adat Krong
Bade, Nanggroe Aceh Darussalam Rumah Krong Bade atau juga biasa dikenal dengan
nama rumoh Aceh adalah rumah adat dari provinsi terbarat di Indonesia, Nanggroe
Aceh Darussalam. Rumah Krong Bade merupakan rumah panggung dengan satu buah tangga
depan yang biasa digunakan untuk berlalu lalang. Rumah adat Aceh ini
keberadaannya sekarang semakin langka. Orang-orang Aceh pada umumnya saat ini
lebih memilih untuk tinggal di rumah dengan gaya modern. Alasannya, selain
karena biaya pembangunannya yang lebih mahal, rumah Krong Bade juga membutuhkan
biaya perawatan yang tidak sedikit.
6. Contoh wisata budaya
Tradisi
Tradisi Bali
Budaya dan tradisi yang unik ini , membuat
salah satu penyebab bali menjadi daerah tujuan wisata, berikut beberapa budaya dan tradisi unik yang
masih dijaga kelestariannya:
·
Ngaben – Ngaben adalah upacara Pitra Yadnya,
rangkain upacara Ngaben salah satunya prosesi pembakaran mayat yang bertujuan
untuk menyucikan roh leluhur orang sudah meninggal. Tradisi ini masih dilakukan
secara turun-temurun oleh hampir semua masyarakat Hindu di Bali.
·
Ngaben tikus di Mengwi – Seperti halnya
upacara ngaben, upacara yang biasanya dilakukan pada saat manusia meninggal,
dilakukan juga pada tikus, yang bisa dijumpai di Desa Cemagi, Mengwi, upacara
ini dilakukan saat wabah tikus mulai menyerang lahan pertanian warga.
·
Subak – Istilah subak hanya dikenal di Bali,
yang khusus mengatur sistem pengairan sawah yang digunakan oleh para petani
Bali dalam bercocok tanam padi. Istilah ini sudah mulai dikenal dikalangan
turis lokal maupun mancanegara. Anda bisa saksikan di objek wisata Tegalalang,
Jatiluwuh dan sejumlah areal persawahan di Bali lainnya.
Artikel Terkait
Posting Komentar