Budaya Sulawesi Tengah
Angkutan Laut
1.Sulawesi
Tengah adalah sebuah provinsi di
bagian tengah Pulau Sulawesi, Indonesia. Ibu kota provinsi ini adalah Kota Palu. Luas wilayahnya 61.841,29 km², dan jumlah penduduknya
2.831.283 jiwa (2014). Sulawesi Tengah memiliki wilayah terluas di antara semua
provinsi di Pulau Sulawesi, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di
Pulau Sulawesi setelah provinsi Sulawesi Selatan. Gubernur yang menjabat sekarang adalah Longki Djanggola bersama
dengan Sudarto untuk
periode kedua.
2..1.
Pantai Talise
Pantai
Talise adalah objek wisata pantai yang
terdekat dengan Palu. Pantai ini terletak di sepanjang Teluk Palu. Akses ke
sana juga sangat mudah, murah dan meriah. Pantai ini terletak persis di samping
jalan besar negeri. Palu sendiri berdiri dipinggir Teluk Palu.
2. Sou
Raja
Sou Raja adalah rumah
bangsawan di Palu. Sou Raja ini adalah bukti sejarah bahwa Palu dahulu pernah
diperintah kerajaan. Sou Raja sendiri fungsinya seperti tumah dinas Raja. Hanya
Raja dan keturunanya yang boleh tinggal di sini. Sou Raja sendiri dibangun dengan
menggunakan pondasi kayu Ulin atau kayu Bayan. Sedangkan atapnya selalu
berbentuk segitiga.
3.
Museum Sulawesi Tengah
Museum ini terletak di
tengah kota Palu. Di sini anda bisa melihat koleksi gajah purba dan bagaimana
masyarakat Sulawesi Tengah jaman dulu meramu, membuat kain dari kulit dan
sebagainya. Bila anda penasaran dengan budaya dan asal usul nenek moyang kota
ini, maka anda di sarankan datang ke Museum Sulawesi Tengah.
4.
Taman Nasional Lore Lindu
Tempat wisata di Kota Palu lainnya
adalah Taman Nasional Lore Lindu. Bagi anda yang suka kegiatan petualangan,
maka disarankan datang ke Taman Nasional Lore Lindu ini. Gunung, danau, flora
dan fauna di sini sangat indah. Pantainya pun dijamin masih perawan. Apalagi
anda juga bisa melihat batu batu dari jaman megalitik di sini. Banyak hal bisa
dilakukan di kawasan Hutan Taman Nasional Lore Lindu. Hewan dan flora yang
dilindungi bisa anda jumpai di tempat ini.
3.Angkutan
Darat
Terminologi
yang digunakan dalam penyajian data angkutan darat adalah sebagai berikut :
1.
Kendaraan bermotor
2.
Mobil Penumpang
3.
Mobil bis
4.
Mobil Truk
5.
Sepeda Motor
6.
Surat Ijin Mengemudi (SIM)
7.
SIM A
8.
SIM BI
9.
SIM BII
10.
SIM C
11.
Jalan
12.
Kereta api
13.
Kilometer penumpang
14.
Rata-rata Jarak Perjalanan Per Penumpang
15.
Kilometer Ton
16.
Rata-rata Jarak Angkut Barang
Angkutan Laut
1.
Bongkar/Impor Barang
2.
Muat/Ekspor Barang
3.
Pelabuhan
4.
Pelabuhan Umum
5.
Pelabuhan Laut
6.
Kantor Administrator Pelabuhan (ADPEL)/Kantor Pelabuhan (KANPEL)
7.
Pelabuhan yang diusahakan
8.
Pelabuhan yang tidak diusahakan
9.
Pelayaran Antar Pulau
10.
Pelayaran Luar Negeri
11.
Jenis Pelayaran Untuk Yang Tidak Diusahakan atau Pelabuhan
Dibawah Naungan Ditjen Perhubungan Laut
12.
Pelabuhan Strategis
13.
Kunjungan Kapal
14.
Gross Ton (GT)
15.
Penumpang Naik
16.
Penumpang Turun
Angkutan Udara
1.
Jadwal Penerbangan
2.
Aircraft-Km
3.
Performed Seat-Km
4.
Performed Total-Km
5. 2.
Pakaian Adat
Pakaian adat untuk prianya berupa hiasan kepala yang khas, siga namanya, baju yang menyerupai jubah yang disebut buya dan sebilah keris (pasatimpo) terselip pada pending yang ada dipinggang.
Wanitanya memakai baju yang disebut patimah lola, kalung susun atau gena kambora, gelang yang disebut pontodate, dan anting anting yang disebut dali. Kepala dan dahi diberi hiasan yang dinamakan dadasa. Selain itu ia pun memakai pending. Pakaian ini dipakai untuk upacara pernikahan di Donggala.
Pakaian adat untuk prianya berupa hiasan kepala yang khas, siga namanya, baju yang menyerupai jubah yang disebut buya dan sebilah keris (pasatimpo) terselip pada pending yang ada dipinggang.
Wanitanya memakai baju yang disebut patimah lola, kalung susun atau gena kambora, gelang yang disebut pontodate, dan anting anting yang disebut dali. Kepala dan dahi diberi hiasan yang dinamakan dadasa. Selain itu ia pun memakai pending. Pakaian ini dipakai untuk upacara pernikahan di Donggala.
6. Bahasa
Daera : Kulawi, Kaili, Blatar, Mori, Banggai, dan
lain lain.
Perbendaharaan kata
bahasa Mori Toroda:
·
apa = hapa
·
ambil = alao
·
asam = mo’olo
·
anjing = dahu
·
air = owoi
·
ada = hinao
·
ayam = manu
·
ayo = aiwa
·
begini = kanandio
·
bersama = meronga
·
bilang = pauo
·
burung = manu-manu
·
becek = epe
·
beras = inisa
·
busuk = mewo
·
banyak = hadio
·
belajar = mepaguru
·
bangun = mewangu
·
bosan = teosa
·
berat = mobea
Artikel Terkait
+ komentar + 1 komentar
tempat wisata di sulawesi tengah ini sangat bagus, cocok untuk referensi liburan kesana
http://www.marketingkita.com/2017/08/Manajemen-Sumber-Daya-Manusia-Dalam-Ilmu-Marketing.html
Posting Komentar