Produk Wisata Kalimantan Barat
Setiap pelanggan mengharapkan pelayanan yang baik. Pelanggan mempunyai hak akan informasi yang jujur dan benar tentang produk yang akan dibelinya, disamping itu pelanggan juga mengharapkan pelayanan purna jual (after sales service) atau pelayanan setelah penjualan, misalnya; ada garansi perawatan, apa bila barang rusak/cacat, boleh dikembalikan atau ditukar. Pelanggan juga mengharapkan kelayakan harga atas barang yang di belinya, juga mengharapkan potongan harga atas barang yang di belinya.
Pada dasarnya harapan pelanggan yang paling utama adalah kepuasan. Kepuasan pelanggan berarti memberikan kepada pelanggan apa yang disukainya. Pelayan harus memberikan apa yang pelanggan inginkan, kapan dan bagaimana cara pelanggan memperolehnya.
Cara yang bisa dilakukan untuk memenuhi harapanharapan pelanggan antara lain :
a) Menemukan kebutuhan pokok pelanggan
b) Mencari tahu apa sebenarnya yang menjadi harapan pelanggan, sehingga mereka mau kembali datang kepada perusahaan kita
c) Selalu memperhatikan apa yang menjadi harapan pelanggan, lakukan melebihi dari yang diharapkan, sehingga pelanggan merasa senang.
Cara diatas dilakukan agar pelanggan merasa puas, kepuasan pelanggan banyak ditentukan oleh kualitas pelayanan para petugas dilapangan. Jika pelayanan tidak sesuai dengan harapan pelanggan, maka pelanggan langsung menilai pelayanan yang diberikan mengecewakan. Oleh karena itu, tahapan-tahapan yang tiga di atas harus benar-benar diperhatikan oleh para petugas pelayanan dilapangan.
Pengertian
objek dan daya tarik wisata adalah unsur-unsur lingkungan hidup yang terdiri
dari sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya buatan yang dapat
dikembangkan dan dimanfaatkan sebagi daya tarik untuk menjadi sarana wisata
atau objek wisata yaitu, semua hal yang menarik untuk dilihat dan dirasakan
oleh wisatawan yang disediakan atau bersumber pada alam saja.
1.
Produk Wisata
a.souvenir KAL-BAR
Berbagai
macam souvenir bentuk dan ukuran dan motif kami sediakan agar anda leluasa
dalam memilih produk ini. Ada yang terbuat dari anyaman rotan dan ada juga yang
terbuat dari rangkaian manik-manik dengan harga yang sangat murah.
2.Cottage
Penginapan jenis ini mirip dengan villa namun biasanya berupa
bangunan seperti pondok atau rumah kecil yang terpisah-pisah dan sederhana.
Lokasinya juga biasanya di daerah dekat pantai dan danau yang mengandalkan
pemandangan alam. Harga cenderung sesuai lokasi dan fasilitas yang disediakan.
2. karakteristik produk wisata
Produk adalah sesuatu yang dihasilkan
melalui proses produksi. Sedangkan produk dari usaha pariwisata adalah segala
barang dan layanan jasa yang dibutuhkan oleh wisatawan sejak berangkat
meninggalkan tempat kediamannnya, sampai ia kembali ke tempat tinggalnya.
Sebagian besar produk usaha pariwisata adalah jasa atau layanan, sehingga
memiliki karakteristik yang berbeda dengan produk yang dihasilkan oleh industri
yang menghasilkan barang.
Secara
garis besar karakteristik produk usaha pariwisata adalah:
1. Produk
wisata dalam arti luas yang bersifat intangible.
2. Tidak
dapat dipindahkan, oleh karena itu penjualannya tidak mungkin produk itu
sendiri dibawa dan ditunjukkan kepada konsumen, sebalinya pengunjung harus
datang langsung ke tempat dimana produk wisata dihasilkan. Dalam industri
barang biasa, hasil atau produknya dapat dipindahkan kemana barang itu
dibutuhkan atau diinginkan konsumen.
3. Proses
produksi dan konsumsi terjadi pada saat yang bersamaan. Oleh karena itu peranan
perantara tidak diperlukan. Satu-satunya perantara yang merupakan saluran (channel) dalam
penjualan jasa industri pariwisata
4. Tidak
dapat disimpan atau ditimbun untuk diakumulasikan seperti pada usaha yang
menghasilkan barang dimana penimbunan merupakan kebiasaan untuk meningkatkan
permintaan.
5. Hasil
atau produk industri pariwisata bersifat sangat subjektif, tidak mempunyai
standar baku yang objektif seperti halnya dengan industri barang lainnya yang
mempunyai ukuran panjang, lebar, tinggi dan ukuran lainnya. Dalam
industri pariwisata hanya menggunakan patokan bagus, jelek atau puas
tidaknya wisatawan yang diberikan pelayanan.
6. Permintaan
terhadap produk sangat tidak tetap dan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor
non ekonomis. Terjadinya kekacauan, peperangan, bencana alam akan menyebabkan
permintaan terhadap produk menhgalami penurunan yang signifikan. Akan tetapi,
bila masa liburan dengan musim yang normal dan penuh dengan daya tarik maka
akan meningkatkan permintaan.
7. Calon
konsumen tidak dapat mencoba atau mencicipi produk yang akan dibeli. Calon
wisatawan hanya dapat melihat dari internet, brosur, majalah, slide, TV atau
film yang dibuat khusus untuk itu.
8. Kualitas
produk sangat bergantung pada tenaga manusia yang tidak dapat digantikan dengan
mesin.
3. Kebutuhan Pelanggan
Setiap pelanggan mengharapkan pelayanan yang baik. Pelanggan mempunyai hak akan informasi yang jujur dan benar tentang produk yang akan dibelinya, disamping itu pelanggan juga mengharapkan pelayanan purna jual (after sales service) atau pelayanan setelah penjualan, misalnya; ada garansi perawatan, apa bila barang rusak/cacat, boleh dikembalikan atau ditukar. Pelanggan juga mengharapkan kelayakan harga atas barang yang di belinya, juga mengharapkan potongan harga atas barang yang di belinya.
Pada dasarnya harapan pelanggan yang paling utama adalah kepuasan. Kepuasan pelanggan berarti memberikan kepada pelanggan apa yang disukainya. Pelayan harus memberikan apa yang pelanggan inginkan, kapan dan bagaimana cara pelanggan memperolehnya.
Cara yang bisa dilakukan untuk memenuhi harapanharapan pelanggan antara lain :
a) Menemukan kebutuhan pokok pelanggan
b) Mencari tahu apa sebenarnya yang menjadi harapan pelanggan, sehingga mereka mau kembali datang kepada perusahaan kita
c) Selalu memperhatikan apa yang menjadi harapan pelanggan, lakukan melebihi dari yang diharapkan, sehingga pelanggan merasa senang.
Cara diatas dilakukan agar pelanggan merasa puas, kepuasan pelanggan banyak ditentukan oleh kualitas pelayanan para petugas dilapangan. Jika pelayanan tidak sesuai dengan harapan pelanggan, maka pelanggan langsung menilai pelayanan yang diberikan mengecewakan. Oleh karena itu, tahapan-tahapan yang tiga di atas harus benar-benar diperhatikan oleh para petugas pelayanan dilapangan.
Artikel Terkait
Posting Komentar