LAPORAN
TENTANG KUNJUNGAN INDUSTRI KE
PT. Indofood
Sukses Makmur Tbk.
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK : 6
ANGGOTA :
NURUL AINI
SALWA UMIRATUL
SUNIL
YULVIA
PHOENNA CITKA
DARA
KELAS : XII AKUNTANSI 2
GURU PEMBIMBING : FAKRIAH,S
SMK NEGERI 3 LHOKSEUMAWE
TAHUN AJARAN 2016-2017
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Dalam beberapa dekade ini Indofood telah
bertransformasi menjadi sebuah perusahaan total food solutions dengan
kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan,
mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang
tersedia di rak para pedagang eceran.
1.2 SEJARAH
1968 - PT Lima Satu Sankyu (selanjutnya berganti nama
menjadi PT Supermi Indonesia) didirikan, pertama kali memproduksiSupermi sebagai mi instan pertama di Indonesia.
·
1970 - PT Sanmaru Foods Manufacturing Co Ltd (PT
Sanmaru) didirikan sebagai salah satu anak perusahaan Jangkar Jati Group.
·
1972 - PT Sanmaru mulai memproduksi Indomie.
·
1982 - PT Sarimi Asli Jaya didirikan dan mulai
memproduksi Sarimi.
·
1984 - PT Sarimi Asli Jaya diakuisisi oleh PT Sanmaru
dan bersama dengan Salim Group membentuk perusahaan dengan
nama PT Indofood Interna Corporation.
·
1986 - PT Supermi Indonesia diakuisisi oleh PT
Indofood Interna Corporation melalui anak perusahaannya PT Lambang Insan
Makmur.
·
1987 - PT Sanmaru meluncurkan mi instan dalam bentuk
cup bermerek Pop Mie.
·
1989 - PT Sanmaru mengakuisi PT Sari Pangan Nusantara,
yang memproduksi makanan bayi bermerek SUN.
·
1990 - PT Sanmaru membentuk perusahaan patungan dengan
PepsiCo, Inc yang memiliki merek FritoLay yang pada tahun 1994 bernama PT
Indofood Fritolay Makmur dan mulai memproduksi makanan ringan seperti Chitato,
Chiki, Cheetos dan Jetz yang kemudian pada tahun 2000an disusul dengan Lay's
dan Qtela.
·
1990 - Indofood didirikan oleh Sudono Salim dengan
nama PT Panganjaya Intikusuma.
·
1992 - PT Sanmaru melalui anak perusahaan Jangkar Jati
Group diambil alih seluruh sahamnya oleh Salim Group.
·
1993 - PT Panganjaya Intikusuma dan PT Sanmaru
membentuk perseroan dengan nama PT Indomie Sukses Makmur Tbk.
·
1994 - PT Panganjaya Intikusuma berganti nama menjadi
PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
·
1995 - Mengakuisisi pabrik penggilingan gandum
Bogasari.
·
1997 - Mengakuisisi 80% saham perusahaan yang bergerak
di bidang perkebunan, agribisnis serta distribusi.
·
2004 - Mengakuisisi 60% saham perusahaan kemasan
karton.
·
2005 - PT Indosentra Pelangi sebagai produsen bumbu,
kecap dan sambal bermerek Indofood membentuk perusahaan patungan dengan Nestlé
bernama PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia, mengakuisisi perusahaan
perkebunan di Kalimantan Barat.
·
2006 - Mengakuisisi 55% saham perusahaan perkapalan
Pacsari Pte. Ltd.
·
2007 - Mencatatkan saham Grup Agribisnis di Bursa Efek
Singapura dan menempatkan saham baru.
·
2008 - Mengakuisisi 100% saham Drayton Pte. Ltd. yang
memiliki secara efektif 68,57% saham di PT Indolakto, sebuah perusahaan dairy
terkemuka.
·
2009 - Memulai proses restrukturisasi internal Grup
CBP melalui pembentukan PT. Indofood CBP Sukses Makmur dan pemekaran kegiatan
usaha mi instan dan bumbu yang diikuti dengan penggabungan usaha seluruh anak
perusahaan di Grup Produk Konsumen Bermerek (CBP), yang seluruh sahamnya
dimiliki oleh Perseroan, ke dalam ICBP.
·
2010 - Menyelesaikan restrukturisasi internal Grup CBP
melalui pengalihan kepemilikan saham anak perusahaan di Grup CBP dengan jumlah
kepemilikan kurang dari 100% ke ICBP dan melakukan Penawaran Saham Perdana yang
dilanjutkan dengan pencatatan saham ICBP di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7
Oktober 2010. Peningkatan kepemilikan di Pacsari Pte. Ltd sebesar 10% menjadi
pemilik 100%.
·
2011 - Pada bulan Januari 2011, PT Indofood CBP Sukses
Makmur, PT Gizindo Primanusantara, PT Indosentra Pelangi, PT Indobiskuit
Mandiri Makmur dan PT Ciptakemas Abadi digabung sepenuhnya dengan status
perusahaan terbuka (Tbk.) menjadi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Salim
Ivomas Pratama (SIMP), anak perusahaan langsung dan tidak langsung Perseroan,
melakukan IPO diikuti dengan pencatatan saham di BEI pada 9 Juni 2011.
·
2011 - Mencatatkan saham PT Salim Ivomas Pratama
(“SIMP”), anak perusahaan langsung dan tidak langsung Perseroan, di BEI.
·
2012 - ICBP mendirikan dua perusahaan patungan dengan
Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte. Ltd. (“Asahi”) untuk memasuki pasar
minuman non-alkohol di Indonesia.
·
2012 - Sudono Salim, pendiri ICBP meninggal dunia di
Singapura pada tanggal 10 Juni 2012. Tidak lama sesudah meninggalnya, salah
satu produk mi instan dari Indofood,Indomie, menyelenggarakan program ulang
tahunnya yang ke-40 tahun, pada bulan Agustus 2012 di Jakarta.
·
2013 - Menyelesaikan akuisisi PT Pepsi-Cola
Indobeverages, perusahaan yang memproduksi minuman ringan bermerek Pepsi, 7 Up dan sebagainya. Akuisisi ini dilakukan oleh PT Indofood Asahi Sukses
Beverage dan PT Asahi Indofood Beverage Makmur, yang masing-masing adalah 51%
dan 49% dimiliki oleh ICBP.
·
2014 - Indofood masuk ke bisnis minuman bernama
Indofood Asahi dan mulai mengimpor dua merek minuman dari Malaysia, yaitu Ichi
Ocha dan Caféla Latte.
·
2014 - ICBP, melalui anak perusahaan patungannya
dengan Asahi, mengakuisisi aset yang terkait dengan kegiatan usaha air minum
dalam kemasan termasuk merek Club.
PT.INDOFOOD MAKMUR
Sejarah Berdirinya PT.
Indofood Makmur
Perusahaan
ini didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta
Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990 yang diubah dengan
Akta No.249 tanggal 15 November 1990 dan yang diubah
kembali dengan Akta No.171 tanggal 20 Juni 1991,
semuanya dibuat dihadapan Benny Kristanto, SH., Notaris di Jakarta dan telah
mendapat persetujuan dari Menteri kehakiman Republik Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan No.C2-2915.HT.01.01Th.91 tanggal
12 Juli 1991, serta telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
dibawah No.579, 580 dan 581 tanggal 5 Agustus 1991, dan diumumkan
dalam. Berita Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 11
Februari 1992, Tambahan No.611. Perseroan
mengubah namanya yang semula PT Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood
Sukses Makmur, berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham
yang dituangkan dakam Akta Risalah Rapat No.51tanggal 5 Februari
1994 yang dibuat oleh Benny Kristianto, SH., Notaris di Jakarta. PT
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan
makanan olahan terkemuka di Indonesia yang
menjadi salah satu cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group.
PT
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Cabang Bandung didirikan
pada bulan Mei 1992 dengan nama PT Karya Pangan Inti Sejati yang merupakan
salah satu cabang dari PT Sanmaru Food
Manufcturing Company Ltd. yang berpusat di Jakarta
dan mulai beroperasi pada bulan Oktober 1992. Pada saat itu jumlah karyawan
yang ada sebanyak 200 orang
Pada
tahun 1994, terjadi penggabungan beberapa anak perusahaan yang berada di
lingkup Indofood Group, sehingga mengubah namanya menjadi PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk. yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan mie instan.
Divisi mie instan merupakan divisi terbesar di Indofood dan pabriknya tersebar
di 15 kota, diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang, Tangerang, Lampung,
Pontianak,Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makasar, Cibitung,
Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo, Bali dan
Kendari. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan cukup didistribusikan ke
wilayah sekitar kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat diterima oleh
konsumen dalam keadaan segar serta membantu program pemerintah melalui
pemerataan tenaga kerja lokal.
1.3 TUJUAN
BERDIRINYA
Tujuan didirikannya PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk. Bandung adalah (1) memperluas bidang usaha secara terus
menerus melalui bidang usaha internal maupun
pengembangan usaha strategis;
(2) mengurangi biaya transportasi;
(3) selalu meningkatkan
kesejahteraan karyawan;
(4) mensuplai daerah lain yang
selalu kekurangan persediaan barang; dan
(5) berperan serta dalam pelestarian
lingkungan hidup dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Visi dan
misi yang ditunjukan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah realistik,
spesifik, dan meyakinkan yang merupakan penggambaran citra, nilai, arah dan
tujuan untuk masa depan perusahaan.
1.4 VISI
“Menjadi
perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan produk bermutu,
berkualitas, aman untuk dikonsumsi dan menjadi pemimpin di industri makanan”.
1.5 MISI
“Menjadi
perusahaan transnasional yang dapat membawa nama Indonesia di bidang industri
makanan”.
1.6 PERKEMBANGAN PERUSAHAAN
Perusahaan
ini didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta
Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990. berdasarkan keputusan
Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang dituangkan dakam Akta Risalah
Rapat No.51 tanggal 5 Februari 1994 Perseroan mengubah
namanya yang semula PT Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood Sukses Makmur.
Pada awalnya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah perusahaan yang
bergerak dibidang pengolahan makanan dan minuman yang didirikan pada tahun
1971. PT. Indofood Sukses Makmur terus mengalami kemajuan. Hal ini
dibuktikan dengan adanya pesebaran distribusi produk yang dipasarkan.
Saat ini, PT. memliki 36 pabrik, lebih dari 10 merek dengan 150 rasa dan
tipe distributor yang melayani hampir 150.000 outlet.
PT.
Indofood Sukses Makmur cabang Bandung merupakan salah satu bagian darinoodle division, PT. Indofood Sukses Makmur
memiliki areal kantor dan pabrik seluas 61.640 m². Cabang Bandung daerah
cakupan pemasaran di kabupaten dan kota Bandung, Cimahi, Cikampek, Purwakarta,
Subang, Cirebon, Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, Cianjur, Indramayu, dan
Sumedang.
PT. Indofood Sukses Makmur TBK
cabang Indofood Grup yang bergerak dibidang mie instan merupakan pelopor dalam
industri makanan olahan di Indonesia. Saat ini perusahaan menjadi perusahaan
pengolahan mie terdepan dan memegang market leader pada
masing-masing brand yang dimilikinya.
BAB 11 : ISI
2.1 CARA PEMBUATAN MIE
INSTAN
1.
Mixing
2.
Pressing
3.
Silling
4.
Cutting
5.
Di masukkan ke cetakan
6.
Di goreng
7.
Di masukkan bumbu
8.
packing
2.2 PRODUK
YANG DIHASILKAN
2.2.1 Produk konsumen bermerek
2.2.3 Minyak goreng dan lemak
2.2.4 Minuman (Indofood Asahi
& PepsiCo
2.3 Produk
yang Dihasilkan PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
NO
|
PRODUK
|
JUMLAH VARIAN RASA
|
1
|
Indomie
|
8
|
2
|
Indomie
Special
|
2
|
3
|
Indomie
Vegan
|
2
|
4
|
Indomie
Regional Flavor
|
11
|
5
|
Indomie
Kriuk
|
3
|
6
|
Indomie
Jumbo
|
2
|
7
|
Indomie
SQN
|
6
|
8
|
Indomie
Paket
|
4
|
9
|
Supermie
Reguler
|
4
|
10
|
Supermie
Sedaaap
|
3
|
11
|
Supermie
Go Series
|
3
|
12
|
Sarimi
|
6
|
13
|
Sarimi
Extra Besar
|
6
|
14
|
Sakura
|
6
|
15
|
Intermi
|
1
|
16
|
POP Mie
|
15
|
17
|
Mie Telor
|
2
|
18
|
Anak Mas
|
2
|
19
|
POP Bihun
Spesial
|
4
|
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
memiliki orientasi pasar, dimana produksi yang dilakukan oleh perusahaan
disesuaikan dengan permintaan pasar. Perusahaan selalu berusaha memenuhi
kebutuhan konsumen, baik dalam kuantitas maupun kualitas produk. Oleh karena
itu, perusahaan selalu mengembangkan inovasi guna memenuhi kepuasan pelanggan,
khususnya selera konsumen.
Produk yang
dihasilkan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. divisi mi instan terdiri dari 2
kelompok besar yaitu :
1.
Bag Noodle, yaitu mie instan dalam kemasan
bungkus; dan
2.
Mie telor, yaitu mi yang dalam proses pembuatannya
tidak digoreng melainkan
dikeringkan.
Pengemasan
mie adalah proses penyatuan dan pembungkusan mie, bumbu, minyak bumbu dan solid ingredient lainya dengan menggunakan etiket
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Tujuan dari proses pengemasan
adalah untuk melindungi mie dari kemungkinan-kemungkinan tercemar atau rusak
sehingga mie tidak mengalami penurunan mutu ketika sampai kepada konsumen.
Setelah dikemas, selanjutnya mie tersebut akan dimasukkan ke dalam karton.
Setelah mie dimasukkan ke dalam karton seluruhnya, karton akan direkatkan dan
kemudian menuju gudang untuk disalurkan.
2.4 KELEBIHAN
Setiap
tahunnya PT. Indofood Sukses Makmur Tbk harus mengendalikan biaya promosi agar biaya promosi yang dikeluarkan untuk promosi
produk tidak mengeluarkan biaya yang terlalu banyak yang menjadi pemborosan
perusahaan dan supaya tingkat penjualan tidak menurun. PT. Indofood Sukses
Makmur Tbk melakukan pendistribusian yang sesuai dengan target pasar, produk
yang dihasilkanpun harus memenuhi dengan minat konsumen.
PT. Indofood
Sukses Makmur Tbk terus mengadakan riset terhadap pasar untuk menyaingi pesaing
perusahaan lain. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk menambah unggulan-unggulan
terhadap produk yang akan dipasarkan, memperhatikan kualitas produk yang ingin
dipasarkan, melihat kebutuhan dari konsumen dan perusahaan melakukan gebrakan
yang menjadi daya tarik konsumen terhadap produk yang dipasarkan.
2.5 KEKURANGAN
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
kurang meningkatkan kewaspadaan kepada produksi mie lain yang gencar malakukan
promosi yang sangat agresif. Seharusnya, PT. Indofood Sukses Makmur Tbk harus
melakukan juga promosi yang agresif dan luar biasa, dan membuat harga produknya
dibawah dari produk yang lainnya, ditambah keunggulan-keunggulan lain. Sehingga
dapat meningkatkan hasil produksi dengan baik.
Dan juga PT. Indofood Sukses Makmur
Tbk harus memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi mengenal kebutuhan dan
keinginan konsumen yang heterogen, sehingga dapat mengetahui dengan jelas
kebutuhan dan keinginan konsumen. Itu semua dilakukan agar melancarkan kegiatan
produksi agar sesuai dengan target pasar yang diinginkan.
BAB 111 : PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
PT
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan
makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu cabang perusahaan
yang dimiliki oleh Salim Group. Pada awalnya, PT Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan makanan dan minuman
yang didirikan pada tahun 1971. Perusahaan ini mencanangkan suatu komitmen
untuk menghasilkan produk makanan bermutu, aman, dan halal untuk dikonsumsi.
Aspek kesegaran, higienis, kandungan gizi, rasa, praktis, aman, dan halal untuk
dikonsumsi senantiasa menjadi prioritas perusahaan ini untuk menjamin mutu
produk yang selalu prima. Akhir tahun 1980, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
mulai bergerak di pasar Internasional dengan mengekspor mi instan ke beberapa
negara ASEAN, Timur Tengah, Hongkong, Taiwan, China, Belanda, Inggris, Jerman,
Australia, dan negara-negara di Afrika.
3.2 SARAN
1. Seharusnya
PT. Indofood Sukses Makmur cab. Medan membangun tempat pemukiman untuk karyawan
lain daerah.
2. Sebaiknya
industri-industri selain dari PT.
Indofood perlu meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
3.3
LAMPIRAN (FOTO)